Pengertian Multiuser
Sistem Multi-User
adalah suatu sistem dimana lebih dari satu user menggunakan secara
bersama satu atau lebih perangkat keras, piranti lunak dan data/
informasi , orang dan prosedur melalui masing-masing komputer atau
workstation.
Tujuan Sistem Multi-User :
- Meningkatkan produktivitas dan efektivitas SDM
- Meningkatkan produktivitas dan efektivitas organisasi
- Meningkatkan Layanan kepada mereka yang tergantung pada sistem Multi-User. 4.1. Sistem Multiuser
- Sistem multiuser adalah komputer yang dapat mengeksekusi beberapa aplikasi yang
dimiliki dua user atau lebih secara konkuren dan independen. Konkuren berarti
aplikasi dapat aktif secara bersamaan dan saling bersaing untuk menggu - nakan
sumber daya seperti CPU, memori, hard disk, dan lain sebagainya. Independen
maksudnya adalah setiap aplikasi dapat menjalankan task-nya tanpa harus
mempedulikan apa yang sedang dijalankan oleh pemakai lainnya.
Sistem operasi yang multiuser harus memiliki beberapa fitur :
• Mekanisme authentication untuk verifikasi identitas pemakai
• Mekanisme proteksi terhadap program user yang mengandung bug sehingga
menghindari kemungkinan mem-block aplikasi lain dalam sistem.
• Mekanisme proteksi terhadap program user yang dapat mengganggu atau
memata-matai aktivitas user lain.
• Mekanisme penghitungan yang membatasi jumlah sumberdaya yang dapat
dialokasi untuk masing-masing pemakai.
4.2. User dan Group
Dalam sebuah sistem multiuser, setiap user memiliki ruang privat dalam sistem,
Umumnya, ia memiliki kuota dari harddisk untuk menyimpan file. Sistem operasi
harus dapat memastikan bahwa ruang privat seorang user hanya dapat diakses oleh
user yang bersangkutan. Sistem harus memastikan bahwa tidak ada user yang dapat
mengeksploitasi aplikasi sistem untuk melanggar ruang privat user lain. Mekanisme
untuk menjamin hal tersebut adalah dengan penggunaan User ID dan password
yang harus dimasukkan user ketika ia login.
Untuk dapat berbagi file secara selektif antar-user, setiap user adalah anggota dari
sebuah group. Setiap file diasosiasikan untuk setiap groups. Setiap group memiliki
hak akses yang berbeda untuk sebuah file.
Sistem operasi UNIX-like memiliki user spesial yang disebut root,superuser, atau
supervisor. Administrator sistem harus login sebagai root untuk dapat mengatur user
account, melakukan tugas maintenance, dan lain sebagainya. Root user dapat
mengakses setiap file dalam sistem dan dapat mengambil alih program user lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar