Rabu, 05 Oktober 2011

Pengertian Client-Server

Server adalah komputer yang dapat memberikan service ke client, sedangkan 
Client adalah komputer yang mengakses beberapa service yang ada di server. Ketika client membutuhkan suatu service yang ada di server, dia akan mengirim request kepada server lewat jaringan. Jika request tersebut dapat dilaksanakan, maka server akan mengirim balasan berupa service yang dibutuhkan untuk saling berhubungan menggunakan Socket.
1. Karakteristik Server
a. Pasif
b. Menunggu request
c. Menerima request, memproses mereka dan mengirimkan balasan
berupa service

         2. Karakteristik Client
a. Aktif
b. Mengirim request
c. Menunggu dan menerima balasan dari server

Socket adalah sebuah endpoint untuk komunikasi didalam jaringan. Sepasang proses atau thread berkomunikasi dengan membangun sepasang socket, yang masing-masing proses memilikinya. Socket dibuat dengan menyambungkan dua buah alamat IP melalui port tertentu. Secara umum socket digunakan dalam client/server system,
dimana sebuah server akan menunggu client pada port tertentu. Begitu ada client yang menghubungi server maka server akan menyetujui komunikasi dengan client melalui socket yang dibangun.






Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa perbedaan karakteristik yaitu :

1.Servis (layanan)
Hubungan antara proses yang berjalan pada mesin yang berbeda
oPemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya.
oServer sebagai provider, client sebagai konsumen

2.Sharing resources (sumber daya)
oServer bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin konsistensinya.

3.Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )
Many-to-one relationship antara client dan server.Client selalu menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan server menunggu secara pasif request dari client.

4.Transparansi lokasi
Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau pada mesin yang berbeda melalui jaringan.Lokasi server harus mudah diakses dari client.

5.Mix-and-Match
Perbedaan server client platforms

6.Pesan berbasiskan komunikasi
Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan permintaan dan jawaban.

7.Pemisahan interface dan implementasi
Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan yang diterbitkan tidak berubah.
Client Server System
Client / Server Application


Perbedaan Tipe Client-Server
1.File Servers
  1. File server vendors mengklaim bahwa mereka pertama menemukan istilah client-server.
  2. Untuk sharing file melalui jaringan

2.Database Servers
  • Client mengirimkan SQL requests sebagai pesan pada database server,selanjutnya hasil perintah SQL dikembalikan
  • Server menggunakan kekuatan proses yang diinginkan untuk menemukan data yang diminta dan kemudian semua record dikembalikan pada client.

3.Transaction Servers (Transaksi Server)
a. Client meminta remote procedures yang terletak pada server dengan sebuah SQL database engine.
b. Remote procedures ini mengeksekusi sebuah grup dari SQL statement
c. Hanya satu permintaan / jawaban yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi

4.Groupsware Servers
  • Dikenal sebagai Computer-supported cooperative working
  • Manajemen semi-struktur informasi seperti teks, image, , bulletin boards dan aliaran kerja
  • Data diatur sebagai dokumen

5.Object Application Servers
  1. Aplikasi client/server ditulis sebagai satu set objek komunikasi
  2. Client objects berkomunikasi dengan server objects melalui Object Request Broker (ORB)
  3. Client meminta sebuah method pada remote object

6.Web Application Servers (Aplikasi Web Servers)
  • World Wide Web adalah aplikasi client server yang pertama yang digunakan untuk web.
  • Client dan servers berkomunikasi menggunakan RPC seperti protokol yang disebut HTTP.

Keuntungan dari Client / Server Arsitektur

Model client / server khususnya direkomendasikan untuk jaringan yang membutuhkan tingkat kehandalan yang tinggi, keuntungan utama yang:
  • terpusat sumber: mengingat bahwa server pusat jaringan, dapat mengelola sumber daya yang umum untuk semua pengguna, misalnya: database pusat akan digunakan untuk menghindari masalah yang disebabkan oleh data yang berlebihan dan tidak konsisten
  • meningkatkan keamanan: sebagai jumlah entry point memberikan akses ke data tidak begitu penting
  • administrasi server tingkat: administrasi sebagai klien tidak memainkan peran utama dalam model ini, mereka membutuhkan lebih sedikit
  • scalable jaringan: berkat arsitektur ini adalah mungkin untuk menghapus atau menambahkan klien tanpa mempengaruhi operasi dari jaringan dan tanpa perlu modifikasi besar

Kekurangan dari model klien / server

Client / Server arsitektur juga memiliki kelemahan sebagai berikut:
  • peningkatan biaya: karena kompleksitas teknis dari server
  • link yang lemah: server adalah satu-satunya ling lemah dalam jaringan klien / server, mengingat bahwa seluruh jaringan dibangun di sekitarnya! Untungnya, server sangat toleransi kesalahan (terutama berkat sistem RAID )

Client / Server sistem operasi

Sebuah sistem client / server beroperasi sebagai dijelaskan dalam diagram berikut:
klien / server
  • Client mengirimkan permintaan ke server menggunakan nya alamat IP dan pelabuhan , yang disediakan untuk layanan tertentu yang berjalan pada server.
  • Server menerima permintaan dan menanggapi klien menggunakan alamat IP dan port



Tidak ada komentar:

Posting Komentar